Waisak selalu menjadi motivasi untuk melakukan kebaikan. Inilah yang diwujudkan oleh umat Buddha pada penyambutan Waisak 2015. Dalam rangka menyambut Waisak 2015, diadakan kegiatan bakti sosial pengobatan di Vihara Vanna Sukha Bhumi di Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini merupakan praktik Dhamma yaitu pengembangan karuna atau welas asih. Membantu orang-orang yang sedang dalam kesulitan terutama yang bermasalah dengan kesehatan. Kegiatan sosial ini ditujukan kepada seluruh masyarakat di desa Wonoharjo tanpa dibatasi untuk umat Buddha saja.
Welas asih yang diajarkan oleh Buddha memang diajarkan secara universal, menyeluruh tanpa batas. Sekitar 198 warga berpartisipasi mengikuti kegiatan sosial ini. Mereka berasal dari seluruh wilayah di desa Wonoharjo. Dari foto-foto yang ada di bawah ini, tampak jelas kegiatan ini memberi berkah kebahagiaan bagi para dokter, panitia, maupun masyarakat yang berobat. Anumodana. Semoga para pelaku kebajikan mendapat berkah kebahagiaan.
Di Wonoharjo, keberadaan umat Buddha memang sudah sejak lama. Sejarah munculnya agama Buddha pun menarik untuk diikuti. Kini umat Buddha tersebar di dukuh Beji, Sawangan, Lemungsur, dan Temetes. Ada tiga cetiya di desa Wonoharjo. Selain itu, kini di dekat Vihara Vanna Sukha Bhumi juga terdapat tempat meditasi.
Bagi umat Buddha yang suka dengan meditasi dan ingin menikmati keindahan desa yang alami, Vihara Vanna Sukha Bhumi bisa menjadi alternatif. Para bhikkhu khususnya dari Sangha Theravada Indonesia telah merasakan ketenangan daerah ini. Bahkan umat Buddha dari manca negara telah beberapa kali berkunjung ke Vihara Vanna Sukha Bhumi.
Bagi yang ingin berkunjung ke vihara ini, dapat menghubungi tim Vanna Manggala selaku tim publikasi Vihara Vanna Sukha Bhumi.
.JPG)