Pada tanggal 04 Mei 2013, saya memiliki waktu luang selama sehari untuk melihat kembali Vihara Vanna Sukha Bhumi yang berada di Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Saya sampai di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.
Vihara yang dahulu terlihat lapuk, sekarang menjadi tampak kuat. Banyak ornamen baru yang terlihat dibandingkan dengan vihara yang lama. Salah satu kekhasan vihara ini adalah di kaca bagian vihara terukir lukisan-lukisan yang menjelaskan suasana Bodhisatta saat ada di Surga Tusita; Kelahiran Pangeran Siddhattha, Pertapa Gotama mencapai penerangan sempurna; dan ketika Buddha Mahaparinibbana.
Bersyukur kami sampaikan bahwa semangat umat untuk mempraktikkan Buddha sasana terus meningkat sejak vihara yang baru berdiri megah. Umat menjadi sering menggunakan vihara untuk kegiatan puja bhakti, meditasi, kegiatan donor darah, bahkan telah berkali-kali dijadikan tempat pemberkahan pengantin. Dan dalam rangka menyambut hari Tri Suci Waisak 2557 TB, umat Buddha pun memanfaatkan vihara untuk tempat berbagai kegiatan selama sepekan Waisak. Di samping kegiatan di vihara, pada hari-hari tertentu umat juga rajin mengadakan kegiatan anjangsana dalam rangka pembacaan Manggala Paritta atau Avamanggala Paritta.
Kondisi yang menyenangkan ini merupakan buah kebajikan dari umat dan juga para donatur.Ketika hal ini direnungkan, muncul perasaan bahagia. Ternyata buah kebahagiaan sungguh indah terasa, menyenangkan, menggembirakan, dan menjadi motivasi untuk terus berbuat kebajikan kembali.
Kita masih memiliki kesempatan untuk berbuat baik demi kemajuan umat Buddha di Vihara Vanna Sukha Bhumi. Mereka masih butuh bimbingan dan arahan. Mereka juga butuh semangat dan perhatian. Kedatangan Anda pasti akan disambut dengan suka cita.
Anumodana.
Vihara yang dahulu terlihat lapuk, sekarang menjadi tampak kuat. Banyak ornamen baru yang terlihat dibandingkan dengan vihara yang lama. Salah satu kekhasan vihara ini adalah di kaca bagian vihara terukir lukisan-lukisan yang menjelaskan suasana Bodhisatta saat ada di Surga Tusita; Kelahiran Pangeran Siddhattha, Pertapa Gotama mencapai penerangan sempurna; dan ketika Buddha Mahaparinibbana.
Bersyukur kami sampaikan bahwa semangat umat untuk mempraktikkan Buddha sasana terus meningkat sejak vihara yang baru berdiri megah. Umat menjadi sering menggunakan vihara untuk kegiatan puja bhakti, meditasi, kegiatan donor darah, bahkan telah berkali-kali dijadikan tempat pemberkahan pengantin. Dan dalam rangka menyambut hari Tri Suci Waisak 2557 TB, umat Buddha pun memanfaatkan vihara untuk tempat berbagai kegiatan selama sepekan Waisak. Di samping kegiatan di vihara, pada hari-hari tertentu umat juga rajin mengadakan kegiatan anjangsana dalam rangka pembacaan Manggala Paritta atau Avamanggala Paritta.
Kita masih memiliki kesempatan untuk berbuat baik demi kemajuan umat Buddha di Vihara Vanna Sukha Bhumi. Mereka masih butuh bimbingan dan arahan. Mereka juga butuh semangat dan perhatian. Kedatangan Anda pasti akan disambut dengan suka cita.
Anumodana.
.JPG)