April 27, 2015

Vihara Vanna Sukha Bhumi Menerima Hibah Tanah 180 M

Vanna Manggala --- Satu kabar gembira kembali diterima oleh umat Buddha khususnya untuk umat di Vihara Vanna Sukha Bhumi. Salah satu umat yang juga sesepuh umat Buddha di desa Wonoharjo yaitu Bapak Joyoutomo menyumbangkan tanah seluas 180 meter persegi kepada umat Buddha Vihara Vanna Sukha Bhumi. Ini merupakan kebajikan yang sangat luar biasa. Anumodana atau turut berbahagia atas kebajikan yang dilakukan oleh Bapak Joyoutomo.

Foto bersama Bhante Indaguno dan pejabat Desa Wonoharjo


Berdana kepada vihara merupakan jenis perbuatan baik yang sangat luhur atau mulia. Dana berupa tanah manfaatnya sangat besar bagi vihara. Apalagi di Vihara Vanna Sukha Bhumi yang saat ini baru terdiri atas satu bangunan yang fungsinya untuk ruang Dhammasala, kuti, dan dapur. Dengan adanya sumbangan berupa tanah yang lokasinya berada di depan vihara dapat dimanfaatkan untuk pengembangan vihara, sehingga vihara sebagai pusat kegiatan keagamaan Buddha dapat menjadi kenyataan. 




Vihara idealnya terdiri dari berbagai bangunan yang memiliki fungsi masing-masing, antara lain: Uposathaghara, Dhammasala, Kuti, Perpustakaan. Uposathaghara merupakan satu bangunan yang memiliki fungsi sentral sebagai tempat upasampada bhikkhu dan tempat mengulang peraturan para Bhikkhu. Tidak semua tempat dapat dibangun uposathagara. Dhammasala berfungsi sebagai tempat puja bhakti dan membahas dhamma. Kuti sebagai tempat tinggal para bhikkhu. Perpustakaan sebagai tempat menyimpan kitab suci dan buku-buku pengetahuan lainnya. 

Selain itu, alangkah indahnya bila di vihara memiliki obyek-obyek penghormatan seperti stupa, pohon bodhi, siripada, Dhammacakka. Keberadaan obyek-obyek penghormatan menjadi sarana untuk memperkuat keyakinan umat Buddha. Umat yang datang dapat melakukan puja atau penghormatan dengan beranjali, namakhara, atau padakkhina.

Suatu impian yang sangat indah manakala Vihara Vanna Sukha Bhumi dapat menjadi vihara yang lengkap sarana dan prasaranya. Vihara yang dapat menjadi tempat bagi umat Buddha belajar Dhamma dan praktik Dhamma. Tentu untuk mewujudkan hal itu tidak bisa dilakukan secara mandiri oleh umat Buddha di desa Wonoharjo. Butuh kerjasama dengan berbagai pihak. Seperti yang dilakukan pada saat pembangunan Dhammasala. Selain umat Buddha yang melakukan kerja bhakti dengan menyumbangkan material seperti bahan bangunan berupa kayu, batu, atau pengumpulan gula merah, panitia juga dibantu oleh donatur salah satunya adalah Yayasan Abdi Dhamma Indonesia. Kerjasama antara umat Vihara Vanna Sukha Bhumi dan donatur telah berhasil mewujudkan bangunan yang saat ini dapat dilihat. 

Ini akan menjadi sejarah yang panjang eksistensi agama Buddha di Desa Wonoharjo. Jadilah bagian yang ikut serta dalam misi pengembangan umat Buddha. Semoga niat baik ini menjadi motivasi melakukan kebajikan-kebajikan.

Mari bersama-sama berjalan di jalan Dhamma.


Vihara Vanna Sukha Bhumi Menerima Hibah Tanah 180 M Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Vihara Vanna Sukha Bhumi